Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) sudah mulai melaksanakan kewajiban akreditasi program studi (prodi) pendidikan di perguruan tinggi seluruh Indonesia. Tercatat sudah ada 1500 lebih prodi yang sudah registrasi online (RO) dan sebanyak 361 prodi diantaranya sudah mendapatkan Surat Keputusan Peringkat Akreditasi oleh LAMDIK.
Semua proses akreditasi yang sudah berjalan hingga akhir tahun ini harus dicatat dalam bentuk laporan tertulis agar capaian kinerja dapat dipetakan secara terstruktur kemudian pengembangan dan evaluasi bisa dilakukan optimal. Selain hal tersebut prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) juga masuk dalam cakupan LAMDIK sesuai dengan PerBAN-PT Nomor 10 Tahun 2021. Tercatat pada 1 Desember 2022 sudah ada satu prodi PPG yang mengunggah dokumen akreditasi di LAMDIK, oleh karena itu perlu dilakukan ujicoba untuk memastikan kertas kerja penilaian AK dan AL dan SIMALAMDIK sudah berjalan lancar untuk prodi PPG.
Berdasarkan hal tersebut pada tanggal 2-4 Desember 2022 telah dilaksanakan FGD Penyusunan Laporan Tahunan LAMDIK dan Ujicoba SIMALAMDIK untuk PPG. Peserta kegiatan adalah jajaran pelaksana harian meliputi ketua umum, para direktur, divisi, staf serta dua asesor LAMDIK untuk diskusi akreditasi prodi PPG. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara luring di Shangri-La Hotel Surabaya . Pada tanggal 2 Desember dilakukan pembagian tugas serta diskusi untuk Penyusunan Laporan Tahunan yang dipimpin oleh Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M. Hum., selaku Direktur Akreditasi LAMDIK. Secara umum laporan tahunan mencakup tata kelola, manajemen penjaminan mutu, proses akreditasi dan keuangan. Secara terpisah juga dilakukan diskusi tentang ujicoba penilaian PPG oleh dua asesor LAMDIK yaitu Prof. Dr. H. Muslimin Ibrahim, M.Pd., dan Prof. Dr. Kisyani, M.Hum. Pada tanggal 3 Desember dilakukan kerja mandiri sesuai dengan pembagian tugas sampai pada finalisasi Laporan Tahunan. Kemudian tanggal 4 Desember dilakukan pemaparan hasil finalisasi Laporan Tahunan LAMDIK.
Ketika sesi kerja mandiri dan diskusi, Prof. Dr. H. Muchlas Samani, M.Pd., selaku ketua umum LAMDIK, menghampiri salah satu meja staf kemudian memberikan penguatan dengan kalimat berikut “kita memiliki waktu 24 jam yang sama setiap hari, jika tidak bisa memanfaatkan waktu itu dengan baik berarti kita lalai”.